Pertiwiku Berduka
Lafal sendu di pucuk-pucuk embun
Tetes darah selimuti rahim ibu
Sebab durjana punya kuasa
Di atas bibir yang berbusa
Pertiwiku berduka
Lantunkan tembang pilu
Berjudul resah
Pada dadanya merajah duri
Tumbuhkan luka berurai air mata
baca juga :
Puisi-Puisi Vinsensius Vianey Siwe; Kepadamu Penunggu Fajar
Insomnia
Katamata
Kita
Pencipta Kata
YangBetah
Menata
Yang Patah
Doa
Puisi tak berjudul
Suluh mengantar harap
Pada Yang Kuasa
Untukberserah
Ende , 2018
baca juga :
Puisi-Puisi Chritis Ghaza; Yesusku Yang Maha Puisi
Sang Penyair
Jujur
Aku jatuh cinta
Pada setiap kata yang kau eja
Darimu aku belajar
Bagaimana cinta itu hadir ;
Dari matakan ?
Bukit Sandar Matahari , 2019
Lafal sendu di pucuk-pucuk embun
Tetes darah selimuti rahim ibu
Sebab durjana punya kuasa
Di atas bibir yang berbusa
Pertiwiku berduka
Lantunkan tembang pilu
Berjudul resah
Pada dadanya merajah duri
Tumbuhkan luka berurai air mata
baca juga :
Puisi-Puisi Vinsensius Vianey Siwe; Kepadamu Penunggu Fajar
Insomnia
Katamata
Kita
Pencipta Kata
YangBetah
Menata
Yang Patah
Doa
Puisi tak berjudul
Suluh mengantar harap
Pada Yang Kuasa
Untukberserah
Ende , 2018
baca juga :
Puisi-Puisi Chritis Ghaza; Yesusku Yang Maha Puisi
Sang Penyair
Jujur
Aku jatuh cinta
Pada setiap kata yang kau eja
Darimu aku belajar
Bagaimana cinta itu hadir ;
Dari matakan ?
Bukit Sandar Matahari , 2019
![]() |
Theresia Avila |
Theresia Avila merupakan mahasiswi FKIP Bahasa Inggris di Universitas Nusa Nipa Maumere
Good👌
BalasHapusBisa dicerna dan dipahami.
Lugas dan sederhana. Kesanya!
AKU BERKATA KATA, MAKA AKU ADA 👌
Tingkatkan lagi nona... 😊
om Admin.... iklan blum muncul ko? 😁
hehehe, iklan ada muncul ni abang
Hapus